18 Istilah dalam Belanja Online, dari COD hingga Checkout!

Belanja online kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, memudahkan banyak orang untuk mendapatkan barang kebutuhan tanpa harus keluar rumah. Namun, seringkali muncul berbagai istilah khusus yang perlu dipahami oleh pembeli maupun penjual agar transaksi dapat berjalan dengan lancar. 

Tidak hanya sekadar mempermudah komunikasi, memahami istilah-istilah ini juga membantu mencegah kebingungan dan potensi penipuan saat berbelanja. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas satu per satu istilah yang umum digunakan dalam dunia belanja online.

Simak baik-baik, ya!

1. COD (Cash on Delivery)

COD adalah metode pembayaran di mana pembeli membayar tunai saat menerima barang yang dipesan. Sistem ini memberikan rasa aman bagi pembeli karena pembayaran dilakukan setelah barang sampai. Penjual biasanya bekerja sama dengan kurir yang menyediakan opsi pembayaran ini.

2. Ongkir

Ongkir merupakan singkatan dari ongkos kirim atau biaya pengiriman barang ke alamat pembeli. Besaran ongkir ditentukan oleh jarak, berat barang, dan layanan pengiriman yang dipilih. Perhitungan ongkir biasanya ditampilkan saat proses checkout.

3. Nego

Nego adalah proses tawar-menawar harga antara pembeli dan penjual sebelum terjadi transaksi. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan harga terbaik yang menguntungkan kedua belah pihak. Biasanya dilakukan melalui chat atau kolom komentar di marketplace.

4. Rekber (Rekening Bersama)

Rekber adalah rekening pihak ketiga yang menampung pembayaran sementara hingga barang diterima oleh pembeli. Setelah barang diterima dan dinyatakan sesuai, dana akan diteruskan kepada penjual. Sistem ini membantu meminimalisir risiko penipuan.

5. Dropship

Dropship adalah sistem di mana penjual tidak menyimpan stok barang, melainkan meneruskan pesanan ke supplier. Supplier kemudian akan mengirim barang langsung ke alamat pembeli atas nama penjual. Sistem ini memudahkan penjual untuk berjualan tanpa modal besar.

6. Pre-order (PO)

Pre-order (PO) memungkinkan pembeli memesan barang sebelum stok tersedia atau produk dirilis. Pembeli biasanya harus membayar uang muka atau pelunasan penuh terlebih dahulu. Barang akan dikirimkan setelah tersedia pada waktu yang ditentukan.

7. Ready Stock

Ready stock menandakan bahwa barang tersedia dan siap dikirim segera setelah pesanan diterima. Penjual sudah memiliki stok barang sehingga pengiriman bisa dilakukan lebih cepat. Pembeli tidak perlu menunggu waktu produksi atau pengadaan.

8. Sold Out

Sold out berarti barang sudah habis terjual dan tidak tersedia lagi di toko. Penjual akan menginformasikan status ini agar pembeli mengetahui ketersediaan produk. Jika stok sudah habis, pembeli perlu menunggu restock atau mencari produk serupa.

9. Preloved

Preloved adalah istilah untuk barang bekas yang masih layak pakai dan dijual kembali. Biasanya, barang preloved memiliki harga yang lebih murah dibandingkan barang baru. Pembeli harus memastikan kondisi barang sebelum membeli untuk menghindari ketidakpuasan.

 

Baca juga: Cara Berjualan di Shopee untuk Pemula, Ada Tipsnya Juga!

 

10. DP (Down Payment)

DP atau uang muka adalah pembayaran awal yang dilakukan oleh pembeli sebelum pelunasan. DP menunjukkan keseriusan pembeli dalam memesan barang. Sisa pembayaran akan dilunasi sebelum pengiriman atau saat barang diterima.

11. BO (Back Order)

Back Order atau BO terjadi saat pesanan diterima meskipun stok barang sedang habis. Barang akan dikirim setelah stok tersedia kembali. Sistem ini membantu pembeli untuk tetap mendapatkan produk yang diinginkan meskipun harus menunggu.

12. Reseller

Reseller adalah penjual yang membeli produk dari supplier untuk dijual kembali kepada konsumen. Biasanya, reseller membeli dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir. Menjadi reseller memungkinkan seseorang memulai usaha dengan modal yang lebih kecil.

13. SKU (Stock Keeping Unit)

SKU adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi produk dalam inventaris toko. SKU memudahkan proses pencatatan dan pengelolaan stok barang. Setiap produk yang berbeda memiliki SKU tersendiri untuk memudahkan penelusuran.

14. Official Store

Official Store adalah toko resmi dari merek tertentu yang terdapat di marketplace. Toko ini menjamin keaslian produk yang dijual dan biasanya menawarkan layanan purna jual yang lebih baik. Pembeli lebih percaya berbelanja di official store karena kualitas dan keaslian produk terjamin.

15. Marketplace

Marketplace adalah platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Di dalam marketplace, terdapat banyak penjual yang menawarkan berbagai produk dengan harga bersaing. Marketplace juga menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang lebih terjamin.

16. WTS (Want to Sell)

WTS digunakan oleh penjual untuk menawarkan barang yang mereka jual lengkap dengan spesifikasi dan harga. Istilah ini sering digunakan di forum atau grup jual beli online. WTS memudahkan pembeli untuk mengetahui barang yang tersedia.

17. WTB (Want to Buy)

WTB adalah istilah yang digunakan oleh pembeli untuk mencari barang tertentu yang ingin mereka beli. Pembeli biasanya mencantumkan spesifikasi barang yang diinginkan dan budget yang disiapkan. Penjual yang memiliki barang tersebut bisa langsung menghubungi pembeli.

18. Checkout

Checkout adalah tahap terakhir dalam proses belanja online di mana pembeli menyelesaikan transaksi. Di tahap ini, pembeli memeriksa pesanan, memilih metode pengiriman, dan melakukan pembayaran. Proses checkout memastikan semua detail pesanan sudah benar sebelum barang dikirim.

Dengan memahami arti dari setiap istilah, kamu bisa menghindari kebingungan saat berbelanja serta meminimalkan risiko penipuan. Jadi, sebelum berbelanja online, pastikan kamu sudah familiar dengan istilah-istilah ini agar pengalaman belanjamu semakin menyenangkan dan menguntungkan!

Bagi Anda yang membutuhkan mitra fulfillment center yang handal, Ethix adalah solusi tepat. Dengan berbagai kelebihannya, Ethix siap membantu brand Anda memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.