Back
News
Business

Apa Itu Consignment? Ini Cara Kerja hingga Kelebihan dan Kekurangannya!

avatar
Ethix Indonesia
02 Dec 2024
Share:
FacebookTwitterWhatsapp

Kali ini kita akan membahas apa itu consigment, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.

Konsinyasi atau consignment adalah metode penjualan di mana pemilik barang (consignor) menyerahkan produknya kepada pihak lain (consignee) untuk dijual. Melalui consignment, pemilik barang tetap memegang kepemilikan hingga barang tersebut terjual. Consignee bertugas menjual barang dan hanya membayar consignor setelah penjualan terjadi. Metode ini menawarkan berbagai keuntungan dan tantangan yang perlu dipahami oleh kedua belah pihak.


Maka dari itu, kali ini kita akan membahas apa itu konsinyasi, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.


Simak baik-baik, ya!


Apa Itu Consignment?

Consignment, atau konsinyasi, adalah sebuah sistem penjualan di mana pemilik barang (disebut consignor) menyerahkan barangnya kepada pihak lain (disebut consignee) untuk dijual. 


Dalam sistem ini, pemilik barang tetap mempertahankan kepemilikan atas barang tersebut hingga terjadi penjualan kepada konsumen akhir. 


Pembayaran kepada pemilik barang hanya dilakukan jika barang tersebut terjual, sehingga risiko kerugian akibat barang yang tidak laku menjadi tanggung jawab consignee.


Cara Kerja Consignment

Sistem consignment bekerja melalui beberapa langkah kunci yang memastikan kelancaran dan transparansi dalam proses penjualan barang.


1. Kesepakatan Awal

Pada tahap awal, consignor dan consignee membuat perjanjian tertulis yang mencakup berbagai kondisi penjualan. Perjanjian ini biasanya meliputi:

- Harga Jual: Penentuan harga jual barang yang akan ditawarkan kepada konsumen.

- Persentase Komisi: Besaran komisi yang akan diterima consignee dari setiap penjualan.

- Periode Kesepakatan: Durasi waktu consignment, di mana barang akan dititipkan untuk dijual.


2. Penyimpanan dan Pameran

Setelah perjanjian dibuat, barang yang dititipkan akan disimpan dan dipajang di lokasi penjualan oleh consignee. Consignee bertanggung jawab untuk memasarkan produk tersebut melalui berbagai saluran penjualan, baik secara fisik di toko maupun secara online.


3. Penjualan dan Pelaporan

Ketika barang terjual, consignee mencatat transaksi dan memberikan laporan penjualan kepada consignor. Laporan ini mencakup detail penjualan, seperti jumlah barang yang terjual dan total pendapatan. Pembayaran kepada consignor dilakukan sesuai dengan kesepakatan setelah laporan diterima.


4. Pengembalian Barang

Jika barang tidak terjual dalam periode yang ditentukan, consignee harus mengembalikan barang tersebut kepada consignor. Proses pengembalian ini memastikan bahwa barang yang tidak laku tidak menjadi beban bagi consignee dalam jangka panjang.


Baca juga: Apa Itu Brand Equity? Ini Definisi hingga Cara Meningkatkannya!


Kelebihan dan Kekurangan dari Consignment

Kelebihan Consignment

1. Mengurangi Risiko Finansial untuk Consignee

Salah satu kelebihan utama dari konsinyasi adalah bahwa consignee tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli stok barang. Mereka hanya perlu menerima barang dari pemilik dan menjualnya. Hal ini mengurangi risiko finansial jika barang tidak terjual.


2. Memperluas Jangkauan Pasar untuk Consignor

Dengan mengirimkan barang secara konsinyasi ke berbagai pengecer atau distributor, consignor dapat memperluas jangkauan pasarnya tanpa harus mendirikan outlet sendiri di berbagai lokasi. Hal ini membantu dalam meningkatkan visibilitas dan penjualan produk.


3. Fleksibilitas dalam Manajemen Inventori

Pihak consignee dapat lebih fleksibel dalam mengelola inventori karena mereka hanya perlu menyimpan dan menjual barang yang dikirim oleh consignor. Jika barang tidak terjual, barang tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya tanpa menimbulkan kerugian besar.


4. Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Konsinyasi menciptakan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara consignor dan consignee. Consignor dapat memperluas distribusi produknya, sementara consignee mendapatkan barang untuk dijual tanpa harus membeli terlebih dahulu.


Kekurangan Consignment

1. Ketidakpastian Penjualan

Consignor harus siap menghadapi ketidakpastian dalam penjualan barang mereka. Tidak ada jaminan bahwa barang yang dikirimkan ke consignee akan terjual dengan cepat atau bahkan terjual sama sekali. Hal ini dapat mempengaruhi aliran kas dan perencanaan bisnis.


2. Biaya dan Komisi

Pihak consignor harus membayar komisi atau biaya tertentu kepada consignee setelah barang terjual. Hal ini dapat mengurangi margin keuntungan yang diperoleh consignor dari setiap penjualan.


3. Kontrol Terbatas atas Barang

Setelah barang dikirimkan ke consignee, consignor memiliki kontrol yang terbatas terhadap bagaimana barang tersebut dipajang dan dipromosikan. Jika consignee tidak melakukan upaya yang cukup untuk menjual barang, hal ini dapat mempengaruhi penjualan.


4. Resiko Kerusakan atau Kehilangan Barang

Barang yang dikirimkan secara konsinyasi berisiko mengalami kerusakan atau kehilangan saat berada di tempat consignee. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi consignor jika tidak ada perlindungan atau asuransi yang memadai.


Consignment adalah solusi penjualan yang dapat mengurangi risiko finansial dan memperluas jangkauan pasar bagi pemilik barang dan pengecer. Namun, penting untuk memahami ketidakpastian penjualan dan biaya yang terlibat. 


Dengan perjanjian yang jelas, consignor dan consignee dapat memaksimalkan manfaat dan membangun kerjasama yang menguntungkan. Pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk menggunakan metode ini.


Semoga bermanfaat, ya!


Bagi Anda yang membutuhkan mitra fulfillment center yang handal, Ethix adalah solusi tepat. Dengan berbagai kelebihannya, Ethix siap membantu brand Anda memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.



Share:
FacebookTwitterWhatsapp
ethix-indonesia

Ethix Indonesia

https://ethix.id/

A Jakarta-based e-logistics solutions company equipped with experienced management team in warehouses industry, integrated warehouse management system with standard business process and infrastructure, ethix.id aims to ease your way in growing phase.

Contact Us

Get in touch with the right people at Ethix.id, fill out the form or message us at via Whatsapp. We’ll put you in touch with the right team

By submitting, you agree to Ethix.id Privacy Policy

Category

    whatsapp