Apa Itu Pick Up? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan Drop Off

Dalam dunia logistik modern, istilah pick up menjadi salah satu layanan penting yang semakin dibutuhkan, terutama oleh pelaku bisnis online dan individu yang menginginkan pengiriman barang lebih praktis. 

Nah, kali ini kita akan membahas secara mendalam pengertian pick up, perbedaan pick up dan drop off, serta hal-hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan layanan pick up, agar kamu dapat memaksimalkan manfaat layanan ini secara optimal.

Simak baik-baik, ya!

1. Apa Itu Pick Up?

Pick up adalah layanan penjemputan barang oleh kurir dari perusahaan ekspedisi yang datang langsung ke lokasi pengirim, baik itu rumah, toko, maupun kantor. Dalam prosesnya, pengirim tidak perlu lagi mengantar barang ke kantor ekspedisi. Sebaliknya, kurir akan mengambil barang tersebut dan membawanya ke fasilitas pengolahan untuk dikirim ke tujuan akhir.

Layanan ini sangat populer karena memberikan kemudahan, efisiensi waktu, dan tenaga, khususnya bagi pebisnis e-commerce yang harus mengirim banyak paket setiap hari. Pemesanan pick up biasanya bisa dilakukan melalui aplikasi, situs web resmi ekspedisi, atau via telepon. Setelah konfirmasi jadwal, kurir akan datang sesuai waktu yang ditentukan, mengambil barang, dan mengurus proses selanjutnya.

Cara Kerja Pick Up Secara Umum:

• Pengirim memesan layanan pick up via aplikasi, situs, atau telepon.

• Kurir datang ke lokasi sesuai jadwal penjemputan.

• Barang dicek dan dibungkus dengan rapi jika diperlukan.

• Barang dibawa ke gudang/kantor ekspedisi untuk pengiriman ke alamat tujuan.

2. Perbedaan Pick Up dan Drop Off

Pick Up adalah layanan di mana kurir dari perusahaan ekspedisi akan datang langsung ke lokasi pengirim, baik itu rumah, toko, atau kantor, untuk menjemput barang yang akan dikirim. Layanan ini sangat membantu pengirim yang memiliki keterbatasan waktu atau barang dalam jumlah besar karena tidak perlu datang sendiri ke agen pengiriman. 

Biasanya, pick up dilakukan sesuai jadwal yang telah disepakati antara pengirim dan kurir. Ada kemungkinan dikenakan biaya tambahan untuk layanan ini, tergantung kebijakan perusahaan ekspedisi.

Drop Off, sebaliknya, mengharuskan pengirim untuk membawa sendiri barang yang akan dikirim ke kantor, konter, atau agen ekspedisi terdekat. Layanan ini umumnya tidak memerlukan biaya tambahan karena pengirim menyerahkan langsung paketnya ke pihak ekspedisi. 

Drop off cocok digunakan bagi pengirim dengan jumlah barang sedikit atau yang ingin lebih fleksibel dalam menentukan waktu pengiriman selama masih dalam jam operasional kantor ekspedisi.

 

Baca juga: Jasa Fulfillment: Keunggulan dan Tips Penting untuk Bisnis

 

3. Apa yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Layanan Pick Up

Meskipun terlihat mudah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar proses pick up berjalan lancar dan tanpa hambatan:

1. Pastikan Data dan Informasi Lengkap

Berikan data lengkap dan akurat seperti:

• Nama pengirim dan penerima

• Alamat lengkap lokasi penjemputan dan tujuan

• Nomor telepon aktif

• Jenis dan jumlah barang

• Waktu penjemputan yang diinginkan

Data yang salah atau tidak lengkap dapat menyebabkan kurir kesulitan menemukan lokasi atau terjadi keterlambatan.

2. Siapkan Barang dengan Aman

Pastikan barang dibungkus dengan:

• Rapi dan kuat

• Menggunakan material pelindung seperti bubble wrap atau kardus

• Diberi label yang jelas (nama, alamat, dan nomor telepon penerima)

Pengemasan yang buruk bisa menyebabkan kerusakan saat proses angkut dan pengiriman.

3. Periksa Kondisi Barang Sebelum Diserahkan

Selalu lakukan pengecekan ulang terhadap kondisi barang:

• Pastikan tidak ada kerusakan

• Cocokkan isi dengan daftar pengiriman

• Jika ada kerusakan sebelumnya, dokumentasikan dan informasikan ke kurir

4. Ketahui Jam Operasional Pick Up

Setiap jasa ekspedisi memiliki jam layanan pick up tertentu, umumnya hingga sore hari. Jika kamu melakukan pemesanan di luar jam tersebut, proses penjemputan bisa tertunda hingga hari berikutnya.

5. Pastikan Ada yang Menyerahkan Barang

Selalu pastikan ada orang di lokasi saat jadwal pick up. Kurir tidak akan menunggu lama, apalagi jika lokasi sulit dijangkau atau berada di area perumahan padat.

6. Simpan Bukti Penjemputan dan Nomor Resi

Setelah barang diambil:

• Minta tanda terima atau bukti penjemputan

• Simpan nomor resi untuk melacak pengiriman

Nomor resi biasanya dikirim via SMS, email, atau aplikasi, tergantung layanan ekspedisi yang digunakan.

7. Pahami Batas Waktu Penjemputan

Jangan sampai barang kamu terlambat di-pick up karena melampaui batas waktu layanan harian. Pastikan kamu memesan pick up lebih awal, khususnya untuk pengiriman yang harus tiba cepat.

8. Komunikasi Aktif dengan Kurir

Kurir biasanya akan menghubungi sebelum tiba. Pastikan:

• Nomor telepon kamu aktif

• Kamu siap menerima telepon

• Kamu dapat memberi arah atau petunjuk lokasi jika diperlukan

9. Cek Area Jangkauan Layanan Pick Up

Tidak semua wilayah masuk dalam area layanan pick up. Pastikan:

• Lokasi kamu termasuk dalam area yang dijangkau oleh ekspedisi

• Cek langsung melalui aplikasi atau situs resmi jasa pengiriman

10. Bandingkan Harga dan Fasilitas Layanan Pick Up

Setiap ekspedisi menawarkan layanan dengan biaya dan keunggulan berbeda. Bandingkan:

• Biaya pick up

• Kecepatan pengiriman

• Layanan tambahan seperti asuransi atau pengepakan

Layanan pick up adalah solusi logistik modern yang memudahkan proses pengiriman barang tanpa kamu harus keluar rumah atau kantor. Dengan memahami pengertian, perbedaan dengan drop off, serta hal-hal penting yang harus diperhatikan, kamu bisa menikmati kemudahan pengiriman tanpa hambatan.

Gunakan layanan pick up dari ekspedisi terpercaya, isi data secara lengkap, dan pastikan komunikasi dengan kurir lancar. Dengan begitu, proses pengiriman jadi lebih cepat, aman, dan efisien.

Bagi Anda yang membutuhkan mitra fulfillment center yang handal, Ethix adalah solusi tepat. Dengan berbagai kelebihannya, Ethix siap membantu brand Anda memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.