
Sortir adalah proses pemilahan atau pengelompokan barang berdasarkan kriteria tertentu seperti ukuran, warna, jenis, kualitas, atau tujuan pengiriman.
Dalam era modern yang penuh dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan kecepatan distribusi, proses sortir menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem logistik dan manajemen gudang. Sortir bukan hanya sekadar kegiatan memisahkan barang, melainkan langkah strategis untuk memastikan setiap barang dikirim dengan tepat dan aman ke alamat tujuan.
Nah, berikut pembahasan tentang pengertian sortir, manfaatnya dalam logistik, perbedaan metode sortir manual dan otomatis, hingga cara kerjanya yang sistematis.
Simak baik-baik, ya!
Apa Itu Sortir?
Sortir adalah proses pemilahan atau pengelompokan barang berdasarkan kriteria tertentu seperti ukuran, warna, jenis, kualitas, atau tujuan pengiriman. Dalam konteks logistik dan pengiriman barang, sortir memastikan setiap barang atau paket ditempatkan sesuai kategori atau alamat tujuan sebelum dikirimkan ke penerima. Proses sortir dapat dilakukan secara manual oleh petugas atau menggunakan alat bantu otomatis seperti konveyor yang dilengkapi sensor.
Selain logistik, sortir juga memiliki peran penting dalam proses quality control di industri, memisahkan barang berdasarkan kualitas sebelum dipasarkan atau dikirim ke konsumen. Oleh karena itu, sortir menjadi tahap krusial dalam rantai pasok untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keakuratan pengiriman barang.
Manfaat Proses Sortir dalam Logistik
1. Efisiensi Waktu
Dengan memisahkan barang berdasarkan tujuan atau kategori tertentu, proses pengambilan, pengepakan, dan pengiriman menjadi lebih cepat dan terorganisir.
2. Mengurangi Kesalahan Pengiriman
Risiko salah kirim atau barang tertukar dapat diminimalkan karena barang sudah dikelompokkan sesuai alamat atau kategori yang benar.
3. Memisahkan Produk dengan Kondisi Khusus
Produk mudah rusak, berisi cairan, atau bernilai tinggi disortir secara khusus untuk mencegah kerusakan dan kerugian.
4. Meningkatkan Kualitas Layanan
Proses sortir yang baik mempercepat kerja kurir dan memastikan barang sampai tepat waktu, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Mengurangi Biaya Operasional
Dengan mengurangi kesalahan dan kerusakan, perusahaan dapat menghemat biaya penggantian atau pengiriman ulang.
6. Meningkatkan Produktivitas
Tenaga kerja dapat fokus pada tugas lain karena barang sudah tersortir dengan baik, sehingga operasi logistik berjalan lebih efisien.
7. Memudahkan Pengecekan dan Pengelolaan Data
Sortir menyederhanakan data manifest dan pengecekan barang sehingga meminimalkan kesalahan administrasi.
Perbedaan Sortir Manual dan Otomatis
1. Sortir Manual
Dilakukan sepenuhnya oleh tenaga manusia yang memisahkan barang berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, warna, atau jenis. Cocok untuk jumlah barang kecil atau pengelompokan yang sederhana. Kelemahannya adalah kecepatan lebih lambat, rawan kesalahan, dan memerlukan banyak tenaga kerja. Contohnya adalah mengelompokkan buku secara manual berdasarkan kategori.
2. Sortir Otomatis
Menggunakan teknologi canggih seperti sensor, kamera optik, sistem pemrosesan gambar, dan mesin sortir otomatis. Barang akan diangkut melalui conveyor belt, dideteksi oleh sensor atau kamera, lalu diarahkan ke jalur sortir yang sesuai. Dilengkapi dengan aktuator seperti hembusan udara atau tuas pemisah untuk menyortir barang dengan cepat dan akurat.
Teknologi machine learning dan AI juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Sortir otomatis memiliki kecepatan tinggi, mampu memproses ribuan barang dalam waktu singkat dengan tingkat kesalahan rendah, cocok untuk volume besar dan sistem yang kompleks.
Baca juga: Jasa Fulfillment: Keunggulan dan Tips Penting untuk Bisnis
Cara Kerja Sortir
1. Memisahkan Barang Sesuai Tujuan
Barang dipilah berdasarkan alamat tujuan pengiriman, seperti provinsi, kota, atau wilayah tertentu, untuk menghindari kesalahan pengiriman.
2. Pemberian Kode (Three Letter Code)
Setiap barang diberi kode tiga huruf yang mewakili kota tujuan (contoh: JKT untuk Jakarta), memudahkan identifikasi dan pengelompokan.
3. Menempatkan Barang di Gudang (Put Away)
Barang ditempatkan kembali di gudang sortir sesuai kategori atau tujuan pengiriman untuk menjaga keteraturan.
4. Persiapan Pengiriman
Barang yang sudah disortir dicek kelengkapan dokumen dan resi pengiriman, lalu dikemas dengan pelindung seperti bubble wrap atau kardus.
5. Proses Finishing dan Penyerahan ke Kurir
Barang diperiksa kembali dokumennya sebelum diserahkan ke kurir untuk didistribusikan ke alamat penerima.
Secara keseluruhan, proses sortir bukan sekadar pemisahan barang, tetapi langkah penting untuk memastikan alur distribusi berjalan lancar, cepat, dan aman. Baik melalui metode manual maupun otomatis, sortir berperan besar dalam mengoptimalkan manajemen gudang dan meningkatkan kualitas layanan pengiriman.
Bagi Anda yang membutuhkan mitra fulfillment center yang handal, Ethix adalah solusi tepat. Dengan berbagai kelebihannya, Ethix siap membantu brand Anda memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Ethix Indonesia
https://ethix.id/A Jakarta-based e-logistics solutions company equipped with experienced management team in warehouses industry, integrated warehouse management system with standard business process and infrastructure, ethix.id aims to ease your way in growing phase.
Contact Us
Get in touch with the right people at Ethix.id, fill out the form or message us at via Whatsapp. We’ll put you in touch with the right team
By submitting, you agree to Ethix.id Privacy Policy