Back
News
Logistic

Apa itu Supply Chain? Berikut Tujuan, Fungsi, hingga Contohnya!

avatar
SEO Specialist
19 Jul 2024
Share:
FacebookTwitterWhatsapp
Apa itu Supply Chain? Berikut Tujuan, Fungsi, hingga Contohnya!

Berikut pembahasan tentang apa itu supply chain, beserta informasi lain seperti tujuan, fungsi, dan contohnya.

Supply chain adalah sistem yang terdiri dari organisasi, orang, aktivitas, informasi, dan sumber daya yang terlibat dalam memindahkan produk atau jasa dari pemasok ke pelanggan.

Proses ini mencakup berbagai tahapan mulai dari perolehan bahan baku, produksi barang, hingga distribusi produk akhir ke konsumen. Supply chain yang sempurna akan memastikan bahwa produk yang tepat tersedia di tempat dan waktu yang tepat dengan biaya yang optimal tentunya.


Maka dari itu, kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan supply chain, beserta beberapa informasi tentang tujuan, fungsi, hingga contoh-contohnya!


Tujuan dan Fungsi Supply Chain

Berikut adalah penjelasan mengenai tujuan dan fungsi supply chain yang cukup beragam.


Tujuan Supply Chain


  • Memastikan Ketersediaan Produk

Salah satu tujuan utama dari supply chain adalah memastikan ketersediaan produk di pasar sehingga permintaan konsumen dapat terpenuhi dengan baik. Dengan supply chain yang efisien, perusahaan dapat menghindari kekurangan stok yang bisa menyebabkan kehilangan penjualan.


  • Mengurangi Biaya Operasional

Supply chain bertujuan untuk mengurangi biaya operasional dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi. Ini termasuk mengurangi biaya penyimpanan, transportasi, dan biaya tenaga kerja.


  • Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Supply chain yang baik bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai tahap dalam supply chain, waktu produksi dan pengiriman dapat dipercepat, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih cepat.


  • Meningkatkan Layanan Pelanggan

Dengan supply chain yang efisien, perusahaan dapat meningkatkan layanan pelanggan dengan menyediakan produk yang berkualitas tinggi dalam waktu yang singkat. Ini membantu membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka.


Fungsi Supply Chain


  • Pengadaan Bahan Baku

Fungsi utama dari supply chain adalah pengadaan bahan baku yang diperlukan untuk produksi. Ini melibatkan memilih pemasok yang tepat, menegosiasikan kontrak, dan memastikan pengiriman bahan baku tepat waktu.


  • Produksi

Setelah bahan baku diperoleh, tahap selanjutnya adalah produksi. Ini mencakup semua proses yang terlibat dalam mengubah bahan mentah menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.


  • Distribusi

Tahap distribusi melibatkan pengiriman produk jadi ke berbagai lokasi penjualan atau langsung ke konsumen. Ini memerlukan manajemen logistik yang efisien untuk memastikan produk sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik.


  • Manajemen Persediaan

Fungsi lain dari supply chain adalah manajemen persediaan. Ini termasuk menjaga tingkat persediaan yang optimal untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.


  • Pengelolaan Informasi

Supply chain juga berfungsi untuk mengelola informasi yang terkait dengan permintaan, pasokan, dan pergerakan barang. Informasi ini penting untuk membuat keputusan yang tepat waktu dan efektif dalam manajemen supply chain.




Sistem Supply Chain di Perusahaan

1. Pemilahan Bahan

Tahap pertama dalam supply chain adalah pemilahan bahan mentah. Proses ini sangat krusial karena menentukan kualitas produk akhir. Supply chain management harus memastikan bahwa bahan baku yang diperoleh berkualitas tinggi, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan produksi. Pemilihan bahan yang tepat juga dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.


2. Supplier

Supplier berperan dalam mengolah dan menyalurkan bahan mentah menjadi bahan baku siap pakai untuk produk yang lebih besar. Misalnya, supplier kain mengolah kapas dan menjual kain tersebut secara grosir kepada perusahaan konveksi. Dalam supply chain, penting untuk menjaga hubungan baik dengan supplier agar pasokan bahan baku tetap lancar dan sesuai dengan jadwal produksi.


3. Pabrik

Setelah bahan baku dibeli dari supplier, pabrik bertanggung jawab untuk memeriksa kualitas bahan tersebut sebelum diolah menjadi produk jadi. Di tahap ini, fokus supply chain adalah pada kompetensi tenaga kerja, kondisi mesin produksi, kelengkapan peralatan, dan efektivitas metode produksi yang digunakan. Proses yang efisien dan efektif akan menghasilkan produk berkualitas tinggi dan mengurangi risiko kerugian akibat produk cacat.


4. Distributor

Setelah produksi selesai, produk jadi perlu disalurkan oleh distributor. Tahap ini memastikan bahwa stock opname di gudang berjalan lancar, komunikasi dengan distributor terjalin dengan baik, dan terdapat cukup agen untuk menyalurkan produk ke seluruh target pasar. Distributor memainkan peran penting dalam menjaga ketersediaan produk di berbagai lokasi dan memastikan produk sampai ke tangan retailer tepat waktu.


5. Retailer

Retailer adalah pihak yang berinteraksi langsung dengan konsumen. Mereka bertugas memberikan label harga pada produk dan menempatkannya di toko atau marketplace agar konsumen dapat melihat dan membelinya. Retailer juga bertanggung jawab untuk menyampaikan feedback dari konsumen kepada produsen, yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.


6. Pelanggan

Tahap akhir dari supply chain adalah ketika produk sampai ke tangan pelanggan. Pengusaha harus memastikan bahwa produk tetap dalam kondisi baik hingga diterima oleh konsumen. Kepuasan pelanggan adalah kunci untuk mendorong pembelian ulang dan meningkatkan permintaan atas produk. Dengan demikian, proses supply chain dapat terus berjalan dengan baik dan menciptakan siklus permintaan yang stabil.


Contoh Supply Chain

1. Industri Makanan dan Minuman

Dalam industri makanan dan minuman, supply chain dimulai dari petani atau produsen bahan baku seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Bahan baku ini kemudian diolah oleh pabrik pengolahan makanan menjadi produk jadi seperti roti, jus, atau makanan kaleng.


Setelah diproduksi, produk tersebut dikemas dan didistribusikan ke berbagai toko ritel, supermarket, atau langsung ke konsumen melalui layanan pengiriman. Selama proses ini, manajemen persediaan dan logistik yang efisien sangat penting untuk memastikan produk sampai di tangan konsumen dalam kondisi segar dan baik.


2. Industri Elektronik

Dalam industri elektronik, supply chain dimulai dengan pengadaan komponen elektronik seperti chip, resistor, dan kapasitor dari berbagai pemasok. Komponen-komponen ini kemudian dikirim ke pabrik perakitan di mana mereka dirakit menjadi produk elektronik seperti smartphone, laptop, atau televisi. Setelah produk jadi, mereka didistribusikan ke distributor, toko ritel, atau langsung dijual secara online kepada konsumen. 


Manajemen supply chain yang efisien membantu perusahaan elektronik memastikan bahwa produk terbaru mereka bisa sampai ke pasar dengan cepat dan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.


3. Industri Pakaian

Dalam industri pakaian, supply chain dimulai dengan pengadaan bahan mentah seperti kapas, wol, atau poliester. Bahan-bahan ini kemudian dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, dan akhirnya dijahit menjadi pakaian jadi di pabrik. 


Pakaian jadi kemudian didistribusikan ke pengecer, baik melalui toko fisik maupun platform e-commerce. Supply chain yang efektif memastikan bahwa pakaian tersedia sesuai tren mode terbaru dan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.


Dengan memahami dan mengelola setiap komponen dalam supply chain, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memastikan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan bisnis.


Jika Anda mencari mitra fulfillment center yang dapat diandalkan, Ethix adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Ethix siap membantu brand Anda menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kepuasan pelanggan.


Pilih Ethix sebagai partner fulfillment center dan warehouse management system yang sudah pasti keamanannya, pasti banyak pilihan gudangnya dan juga pasti hematnya!


Share:
FacebookTwitterWhatsapp
ethix-indonesia

Ethix Indonesia

https://ethix.id/

A Jakarta-based e-logistics solutions company equipped with experienced management team in warehouses industry, integrated warehouse management system with standard business process and infrastructure, ethix.id aims to ease your way in growing phase.

Contact Us

Get in touch with the right people at Ethix.id, fill out the form or message us at via Whatsapp. We’ll put you in touch with the right team

By submitting, you agree to Ethix.id Privacy Policy

Category

    whatsapp