Bisnis Kosmetik di Indonesia 2024: Cara Memulai dan Strategi Sukses

Fenomena bisnis kosmetik di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat, terutama dalam industri skincare. Berdasarkan riset, ada beberapa merek lokal yang menonjol karena kualitas dan popularitasnya.

Kharites Beauty menduduki peringkat pertama, dengan produk yang menggunakan bahan aktif impor dari Korea Selatan. Scarlett, dikenal dengan produk whitening-nya, juga memiliki penjualan yang tinggi, mencapai Rp40.9 miliar pada kuartal kedua 2022. Erha, yang berasal dari klinik kecantikan, menempati peringkat ketiga dengan total penjualan Rp11.5 miliar. Wardah, merek kosmetik halal, juga termasuk dalam daftar ini dengan penjualan Rp18.3 miliar. Bio Beauty Lab terkenal dengan face oil-nya yang populer di kalangan beauty influencer.

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya perawatan kulit dan kualitas produk lokal yang semakin baik. Inovasi, riset, dan pemasaran yang efektif menjadi kunci sukses bagi merek-merek ini untuk terus berkembang dan bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Untuk memulai bisnis kosmetik di Indonesia, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan: 

1. Riset Pasar 

Langkah pertama adalah melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Ini mencakup analisis tren kecantikan terkini, produk yang paling diminati, dan perilaku konsumen. Riset ini akan membantu dalam menentukan jenis produk yang akan dijual dan strategi pemasaran yang tepat. 

2. Pilih Niche dan Produk

Setelah riset pasar, tentukan niche spesifik dalam industri kosmetik. Apakah anda akan fokus pada skincare, makeup atau perawat rambut? Pemilihan produk yang tepat akan membantu dalam membangun brand yang kuat dan menarik target pasar yang spesifik

3. Buat Rencana Bisnis

Rencana bisnis yang solid adalah kunci sukses dalam memulai usaha. Rencana ini harus mencakup tujuan bisnis, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), strategi pemasaran, serta perencanaan keuangan

4. Registrasi dan Izin

Pastikan semua produk kosmetik yang dijual telah terdaftar dan memiliki izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Proses ini penting untuk memastikan bahwa produk aman digunakan dan mematuhi peraturan yang berlaku

5. Pemasaran Digital

Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk mempromosikan produk. Digital marketing yang efektif, termasuk penggunaan influencer dan iklan berbayar, dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk Anda

Jika Anda membutuhkan jasa sewa gudang skincare yang terpercaya, Ethix adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan seperti gudang yang terbebas dari kontaminasi mikroba dan sinar matahari, cold storage suhu sampai 16°C, Ethix dapat membantu brand Anda agar tetap aman dan higienis.

Baca juga: 5 Produk Skincare Terbaik di Indonesia, Ada Scarlett hingga Whitelab!

Baca juga: Apa Itu Maklon Kosmetik? Solusi Cerdas untuk Bisnis Kosmetik!