Cara Menghitung Diskon, dari Diskon Biasa hingga Diskon Bundle!

Dalam dunia belanja, baik offline maupun online, diskon menjadi hal yang sangat menarik perhatian konsumen. Namun, tidak semua orang tahu cara menghitung diskon dengan benar, terutama ketika angka potongan tidak bulat atau berlaku syarat dan ketentuan khusus. 

Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa cara menghitung diskon yang bisa kamu coba di kemudian hari. Simak baik-baik, ya!

Cara Menghitung Diskon

Berikut adalah rumus dasar yang bisa digunakan untuk menghitung diskon:

Harga Diskon = Harga Asli × (Persentase Diskon ÷ 100)
Harga Setelah Diskon = Harga Asli - Harga Diskon

Misalnya:

• Harga asli: Rp200.000

• Diskon: 20%

• Maka harga diskonnya adalah: Rp200.000 × (20 ÷ 100) = Rp40.000

• Harga yang harus dibayar: Rp200.000 - Rp40.000 = Rp160.000

Cara Menghitung Diskon Ganda 

Sering kali, toko memberikan diskon bertingkat, misalnya “Diskon 20% + 10%”. Penting untuk dipahami bahwa ini bukan berarti diskon 30% dari harga awal.

Langkah menghitungnya:

1. Hitung diskon pertama dari harga asli.

2. Hitung diskon kedua dari harga setelah diskon pertama.

Contoh:

• Harga asli: Rp500.000

• Diskon pertama: 20%

• Diskon kedua: 10%

Langkah 1:
Diskon pertama = Rp500.000 × 20% = Rp100.000
Harga setelah diskon pertama = Rp500.000 - Rp100.000 = Rp400.000

Langkah 2:
Diskon kedua = Rp400.000 × 10% = Rp40.000
Harga akhir = Rp400.000 - Rp40.000 = Rp360.000

Diskon total bukan 30%, melainkan sekitar 28%

Cara Menghitung Diskon dan Pajak (PPN) Sekaligus

Jika suatu produk dikenakan diskon dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 11%, maka urutannya harus benar.

1. Hitung diskon terlebih dahulu.

2. Setelah harga diskon didapat, tambahkan PPN dari harga setelah diskon.

Contoh:

• Harga asli: Rp1.000.000

• Diskon: 10%

• PPN: 11%

Langkah 1:
Diskon = Rp1.000.000 × 10% = Rp100.000
Harga setelah diskon = Rp900.000

Langkah 2:
PPN = Rp900.000 × 11% = Rp99.000
Harga total yang dibayar = Rp999.000

Cara Menghitung Diskon dalam Penjualan Grosir dan Bundle

Toko grosir atau marketplace sering menawarkan diskon dalam bentuk bundle, seperti “Beli 2 gratis 1” atau “Beli 3 hemat 20%”.

Untuk “Beli 2 gratis 1”:

• Misal harga 1 barang = Rp100.000

• Kamu beli 3 barang, tapi hanya membayar 2, maka total bayar = Rp200.000

• Harga per barang = Rp200.000 ÷ 3 = Rp66.666

Untuk “Beli 3 hemat 20%”:

• Total harga 3 barang = Rp300.000

• Diskon = 20% × Rp300.000 = Rp60.000

• Harga akhir = Rp240.000

• Harga per barang = Rp240.000 ÷ 3 = Rp80.000

 

Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Barang dan Jasa, Ini Rumusnya!

 

Apa Itu Diskon?

Diskon adalah potongan harga yang diberikan dari harga asli suatu barang atau jasa. Diskon biasanya ditulis dalam bentuk persentase (%), tetapi bisa juga berupa potongan harga langsung dalam bentuk nominal rupiah.

Sebagai konsumen, memahami cara kerja diskon sangat penting agar kita tidak tertipu angka besar yang terlihat menarik namun sebenarnya tidak memberikan keuntungan maksimal. Perhitungan yang akurat akan membantu kita mengambil keputusan pembelian yang lebih bijak.

Jika paham cara menghitung diskon, tentu bukan hanya membantu kamu menghemat uang, tetapi juga menjadi bekal penting agar tidak tertipu oleh promosi yang menyesatkan. Dengan sedikit ketelitian dan kebiasaan berhitung sederhana, kamu bisa menikmati belanja dengan lebih bijak, efisien, dan penuh keuntungan.

Bagi Anda yang membutuhkan mitra fulfillment center yang handal, Ethix adalah solusi tepat. Dengan berbagai kelebihannya, Ethix siap membantu brand Anda memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.