Fulfillment adalah jasa gudang dengan konsep modern dan lebih praktis.
“Fulfillment adalah jasa layanan pergudangan dengan menginovasikan fungsi gudang yang sebenarnya. Tidak hanya menyimpan, Anda juga akan mendapatkan layanan penerimaan order sampai pengiriman barang ke konsumen.”
Ingin stok barang atau produk untuk bisnis, tapi tidak mempunyai tempat dan kemampuan dalam pergudangan? Anda bisa menggunakan jasa fulfillment. Fulfillment adalah jasa gudang dengan konsep modern yang lebih menguntungkan untuk para pebisnis online pemula.
Sebagian dari Anda mungkin masih sangat asing dengan kata fulfillment. Apa itu fulfillment dan bagaimana konsepnya? Semua tentang fulfillment akan dibahas secara lengkap dan detail hanya di sini.
Pengertian Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce
Fulfillment berasal dari bahasa Inggris yang berarti pemenuhan atau tindakan dalam proses pemenuhan. Dalam bisnis fulfillment berhubungan dengan pergudangan atau penyimpanan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Istilah fulfillment dikenal setelah bisnis online semakin banyak peminatnya. Bagi para pebisnis mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi.
Arti fulfillment secara harfiah adalah proses pemenuhan pesanan yang dimulai dari order oleh pelanggan sampai pengiriman barang. Proses ini cukup panjang, karena Anda yang menerima order harus menyiapkan barang lalu mengemasnya dan mengirimnya.
Namun, sekarang ini ada inovasi makna dari fulfillment. Fulfillment merupakan pengembangan fungsi dari gudang atau warehouse. Dulu gudang hanya sebagai tempat untuk menyimpan barang saja, tapi sekarang gudang berperan cukup penting dalam bisnis online.
Gudang bisa menjadi tempat menerima order, mengemas pesanan, sampai mengirimkan pesanan.
Dengan demikian jasa fulfillment adalah sebuah jasa yang menyediakan gudang penyimpanan barang dagangan. Tidak hanya sekedar menyimpan saja tapi juga orang yang melakukan manajemen di dalamnya akan menerima order sampai mengirimkan barang pesanan.
Konsep fulfillment adalah memberikan layanan mulai dari penerimaan order sampai pengiriman barang. Dengan menggunakan jasa fulfillment, para pebisnis tidak perlu lagi memikirkan biaya sewa gudang dan gaji karyawannya. Pasalnya dengan jasa ini semua fungsi gudang sudah ada yang menanganinya.
Fulfillment sebenarnya sudah ada sejak tahun 1997, pencetus pertamanya adalah Amazon. Amazon menghadirkan gudang bersama pertama kali di Seattle dan Delaware. Seiring perkembangan bisnisnya sekarang sudah ada ribuan gudang Amazon di seluruh dunia.
Perkembangan bisnis online yang sangat pesat membuat para pelaku bisnis memilih konsep fulfillment ini terutama para pemula dengan modal kecil. Pasalnya akan jauh lebih hemat dan efisien.
Selain itu, ketika order masuk banyak, Anda juga tidak akan kewalahan karena semuanya sudah ada yang mengatur. Tugas Anda sebagai pemilik bisnis hanyalah fokus untuk melakukan inovasi produk dan pemasaran. Dengan demikian bisnis Anda bisa berkembang lebih cepat.
Apakah Fulfillment sama dengan Warehouse?
Apakah fulfillment sama dengan warehouse? Tentu saja berbeda. Dari pengertiannya saja sudah jelas jika fulfillment merupakan inovasi dari warehouse atau gudang.
Ada 3 perbedaan mendasar fulfillment center dan warehouse yaitu:
1. Konsep
Perbedaan yang mendasar antara fulfillment center dan warehouse adalah konsepnya. Fulfillment merupakan layanan dengan manajemen inventaris. Tidak hanya sekedar menyimpan barang saja, tapi juga memproses order masuk, melakukan pengemasan, sampai pengiriman.
Sedangkan warehouse center hanya menyediakan tempat penyimpanan saja. Untuk penerimaan order sampai pengiriman dilakukan secara mandiri oleh pemilik bisnis.
2. Pelanggan
Pelanggan antara fulfillment dan warehouse pun berbeda. Fulfillment mempunyai pelanggan para pelaku bisnis e-commerce atau bisnis online. Sedangkan warehouse hanya bisa digunakan untuk keperluan internal perusahaan saja.
3. Tujuan
Perbedaan yang terakhir adalah tujuannya. Fulfillment bertujuan untuk membantu para pebisnis dalam memenuhi order dan juga melakukan manajemen produknya. Dengan fulfillment manajemen produk akan menjadi lebih baik dan pelaku bisnis tidak perlu menyediakan gudang khusus untuk menyimpan barang dagangannya. Sedangkan warehouse mempunyai tujuan hanya untuk menyimpan inventaris atau produk saja.
Alur dan Cara Kerja Fulfillment dalam Bisnis
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan konsep fulfillment pada bisnis online Anda? Jika ya, Anda harus memahami terlebih dahulu alurnya. Secara umum ada 4 rangkaian alur cara kerja fulfillment, yaitu:
1. Menyimpan Barang
Alur order fulfillment yang pertama adalah melakukan menyimpan barang. Penyimpanan barang ini dilakukan di gudang khusus yang sudah disediakan.
Nantinya pihak pemberi saja layanan akan melakukan penjemputan atau pick-up produk ke tempat pembuatan. Ada juga beberapa perusahaan yang memilih mengantarkan sendiri ke gudang penyedia jasa fulfillment.
2. Pengelolaan Produk
Sesampainya di gudang bersama, akan dilakukan manajemen inventaris atau pengelolaan produk. Ini merupakan proses yang sangat penting, pasalnya dalam manajemen inventaris akan mengatur, menjaga, dan merawat stok barang Anda.
Dalam alur ini, akan dilakukan pencatatan dan penghitungan secara jelas. Pihak layanan fulfillment akan melakukan stock management terhadap produk Anda.
3. Pengemasan dan Pengambilan Produk
Alur yang ketiga adalah melakukan pengambilan dan pengemasan. Yang dimaksud dengan pengambilan adalah pengambilan produk dari tempat penyimpanan. Ketika ada pesanan masuk, maka pihak jasa layanan fulfillment akan mengambil barang yang akan dikirim lalu mengemasnya.
Pengambilan barang ini tentunya tidak sembarangan, akan ada pencatatan jumlah pengambilannya. Jadi, akan terlihat berapa sisa produk Anda. Dengan demikian, Anda bisa dengan cepat melakukan restock ketika barang sudah akan habis.
4. Pengiriman Produk
Tidak hanya sampai mengemas saja, produk Anda juga akan dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman sesuai dengan permintaan pelanggan. Jasa layanan fulfillment juga akan memastikan jika barang yang dikirim sudah aman dan bisa sampai ke pelanggan tepat pada waktunya.
Dilihat dari alurnya tidaklah rumit. Ini justru sangat sederhana. Anda tidak perlu datang ke gudang untuk menyimpan barang, melainkan dari pihak layanan fulfillment yang akan menjemputnya.
Tidak hanya menyimpan saja, fulfillment juga akan membantu Anda dalam mengelola pesanan. Order yang masuk akan langsung diproses. Barang akan langsung dikirimkan ke pelanggan.
Model Operasi Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce
Berdasarkan model bisnisnya, model operasi fulfillment sangat beragam. Berikut ini adalah model fulfillment yang banyak digunakan dalam bisnis online.
1. ETO atau Engineer-to-order
Dengan model ini, pemenuhan produk akan dimulai setelah mendapatkan spesifikasi dari pelanggan. Bisnis yang sering menggunakan model operasi ini adalah bisnis perhiasan.
2. MTO atau Make to Order
Proses pemenuhan model ini akan dilakukan setelah ada permintaan dari pelanggan. Dalam model ini pelanggan sudah tahu jika harus menunggu sampai proses produksinya selesai. Konsep ini juga dikenal dengan pre-order.
3. ATO atau Assemble to Order
Dalam model operasi ini produk akan dibuat berdasarkan modul dan rangkaian komponen yang sudah ada. Sebagai produsen Anda hanya akan mengirimkan barang setengah jadi saja. Setelah ada pesanan, pihak fulfillment akan merangkai produk sesuai dengan acuan yang sudah Anda berikan.
4. MTS atau Make to Stock
Dalam proses pemenuhan ini produk sudah ada sebelum adanya pesanan. Jadi, produk selalu ready stock dan bisa langsung dikemas dan dikirim setelah ada pesanan masuk.
5. DC atau Digital Copy
Dalam proses ini, nantinya salinan akan Anda dapatkan setelah dilakukan pengunduhan. Di mana inventory yang dihasilkan melalui digital master.
Dari kelima model ini, yang sering digunakan dalam bisnis online adalah model MTS atau Make to Stock. Hampir semua bisnis menggunakan model pemenuhan ini. Jadi, akan selalu ada stok sebelum barang dipesan dan lalu dikirim.
Fungsi Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce
Ada 2 fungsi fulfillment yang akan Anda dapatkan, yaitu:
1. Menyimpan Produk dengan Stock Management yang Jelas
Fungsi utama fulfillment ini adalah menyimpan produk dengan stock management yang jelas. Alur keluarnya produk dari mulai penerimaan pesanan, pengemasan, sampai ke pengiriman harus dilakukan dengan manajemen yang jelas.
Dengan manajemen yang jelas, maka tingkat kalkulasi dan akurasi produk pun juga jelas. Jumlah produk yang ada di penyimpanan akan terhitung dengan jelas, sehingga Anda tahu kapan harus melakukan restock. Untuk melakukan hal ini Anda membutuhkan staf khusus dan tempat khusus.
2. Pengemasan dan Pengiriman Produk
Selain manajemen stok, fungsi lainnya dari layanan fulfillment ini adalah pengemasan dan pengiriman produk. Anda akan mendapatkan jasa pengemasan sekaligus pengiriman produk. Anda tidak perlu lagi menyediakan karyawan khusus untuk melakukannya.
Fungsi ini tentunya akan sangat menguntungkan. Anda bisa lebih menghemat biaya untuk gaji karyawan. Anda tidak perlu menyediakan staf khusus untuk pergudangan, pengemasan, dan pengiriman.
Keuntungan Menggunakan Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce
Apakah Anda masih ragu untuk menggunakan jasa fulfillment? Untuk lebih meyakinkan Anda berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan fulfillment untuk bisnis e-commerce.
1. Mendapatkan Sistem yang Sesuai dengan Bisnis
Dalam melakukan manajemen pergudangan, Anda harus melakukannya dengan sistem yang tepat. Salah memilih sistem produk Anda bisa cepat rusak.
Dengan menggunakan jasa layanan fulfillment ini Anda tidak perlu repot memikirkan sistem penyimpanan yang tepat. Pasalnya semuanya sudah ada yang mengatur. Bahkan, semua staf yang mengaturnya sudah ahli dan berpengalaman.
2. Lebih Hemat untuk Biaya Gudang
Keuntungan lainnya menggunakan jasa layanan fulfillment adalah bisa lebih hemat biaya gudang. Dengan menggunakan jasa ini Anda tidak perlu lagi sewa gudang untuk penyimpanan dan menyediakan staf untuk pergudangan.
Bagi Anda yang sedang merintis bisnis, tentu hal ini akan sangat menguntungkan. Anda bisa lebih hemat dalam hal biaya. Biaya yang seharusnya untuk pergudangan bisa Anda alihkan untuk biaya promosi.
3. Memudahkan dalam Pengiriman Produk
Keuntungan yang pertama menggunakan fulfillment adalah akan memudahkan Anda dalam pengiriman barang. Pihak jasa fulfillment biasanya sudah bekerjasama dengan jasa pengiriman. Proses pengirimannya sudah pasti cepat dan aman.
Jangkauan pengirimannya juga semakin luas. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana cara mengirimkan produk Anda ke pelanggan karena semuanya sudah diatur oleh penyedia jasa fulfillment.
Rekomendasi Penyedia Jasa Fulfillment untuk Bisnis E-Commerce
Apakah Anda tertarik untuk menggunakan konsep fulfillment dalam bisnis Anda? Menggunakan fulfilment dalam bisnis terutama bisnis online memang sangat menguntungkan. Anda bisa fokus untuk memasarkan produk tanpa harus memikirkan hal lain.
Kecepatan perkembangan bisnis online Anda bisa lebih cepat daripada yang lainnya. Tentu saja keuntungan yang akan Anda dapatkan juga jauh lebih besar.
Bagi Anda yang sedang mencari penyedia jasa fulfillment terbaik untuk bisnis online bisa langsung menghubungi Ethix.id. Anda bisa menghubungi lewat whatsapp atau mengunjungi websitenya.
Setelah mengertai fulfillment adalah salah satu konsep penting dalam bisnis online tentunya Anda tidak akan melewatkannya bukan? Menggunakan fulfillment tidak akan merugikan, justru sangat menguntungkan bagi bisnis Anda.
Tags
Fulfillment
Ethix Indonesia
https://ethix.id/A Jakarta-based e-logistics solutions company equipped with experienced management team in warehouses industry, integrated warehouse management system with standard business process and infrastructure, ethix.id aims to ease your way in growing phase.
Contact Us
Get in touch with the right people at Ethix.id, fill out the form or message us at via Whatsapp. We’ll put you in touch with the right team
By submitting, you agree to Ethix.id Privacy Policy