Back
News
Fulfillment

Fulfillment Adalah : Pengertian, Fungsi, dan Keuntungannya

avatar
admin
25 Sep 2023
Share:
FacebookTwitterWhatsapp

Fulfillment adalah jasa gudang dengan konsep modern dan lebih praktis.

“Fulfillment adalah jasa layanan pergudangan dengan menginovasikan fungsi gudang yang sebenarnya. Tidak hanya menyimpan, Anda juga akan mendapatkan layanan penerimaan order sampai pengiriman barang ke konsumen.”


Ingin stok barang atau produk untuk bisnis, tapi tidak mempunyai tempat dan kemampuan dalam pergudangan? Anda bisa menggunakan jasa fulfillment. Fulfillment adalah jasa gudang dengan konsep modern yang lebih menguntungkan untuk para pebisnis online pemula.


Sebagian dari Anda mungkin masih sangat asing dengan kata fulfillment. Apa itu fulfillment dan bagaimana konsepnya? Semua tentang fulfillment akan dibahas secara lengkap dan detail hanya di sini.



Pengertian Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce



Fulfillment berasal dari bahasa Inggris yang berarti pemenuhan atau tindakan dalam proses pemenuhan. Dalam bisnis fulfillment berhubungan dengan pergudangan atau penyimpanan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.


Istilah fulfillment dikenal setelah bisnis online semakin banyak peminatnya. Bagi para pebisnis mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi.


Arti fulfillment secara harfiah adalah proses pemenuhan pesanan yang dimulai dari order oleh pelanggan sampai pengiriman barang. Proses ini cukup panjang, karena Anda yang menerima order harus menyiapkan barang lalu mengemasnya dan mengirimnya.


Namun, sekarang ini ada inovasi makna dari fulfillment. Fulfillment merupakan pengembangan fungsi dari gudang atau warehouse. Dulu gudang hanya sebagai tempat untuk menyimpan barang saja, tapi sekarang gudang berperan cukup penting dalam bisnis online.


Gudang bisa menjadi tempat menerima order, mengemas pesanan, sampai mengirimkan pesanan.


Dengan demikian jasa fulfillment adalah sebuah jasa yang menyediakan gudang penyimpanan barang dagangan. Tidak hanya sekedar menyimpan saja tapi juga orang yang melakukan manajemen di dalamnya akan menerima order sampai mengirimkan barang pesanan.


Konsep fulfillment adalah memberikan layanan mulai dari penerimaan order sampai pengiriman barang. Dengan menggunakan jasa fulfillment, para pebisnis tidak perlu lagi memikirkan biaya sewa gudang dan gaji karyawannya. Pasalnya dengan jasa ini semua fungsi gudang sudah ada yang menanganinya.


Fulfillment sebenarnya sudah ada sejak tahun 1997, pencetus pertamanya adalah Amazon. Amazon menghadirkan gudang bersama pertama kali di Seattle dan Delaware. Seiring perkembangan bisnisnya sekarang sudah ada ribuan gudang Amazon di seluruh dunia.


Perkembangan bisnis online yang sangat pesat membuat para pelaku bisnis memilih konsep fulfillment ini terutama para pemula dengan modal kecil. Pasalnya akan jauh lebih hemat dan efisien.


Selain itu, ketika order masuk banyak, Anda juga tidak akan kewalahan karena semuanya sudah ada yang mengatur. Tugas Anda sebagai pemilik bisnis hanyalah fokus untuk melakukan inovasi produk dan pemasaran. Dengan demikian bisnis Anda bisa berkembang lebih cepat.



Apakah Fulfillment sama dengan Warehouse?



Apakah fulfillment sama dengan warehouse? Tentu saja berbeda. Dari pengertiannya saja sudah jelas jika fulfillment merupakan inovasi dari warehouse atau gudang.

Ada 3 perbedaan mendasar fulfillment center dan warehouse yaitu:


1. Konsep

Perbedaan yang mendasar antara fulfillment center dan warehouse adalah konsepnya. Fulfillment merupakan layanan dengan manajemen inventaris. Tidak hanya sekedar menyimpan barang saja, tapi juga memproses order masuk, melakukan pengemasan, sampai pengiriman.


Sedangkan warehouse center hanya menyediakan tempat penyimpanan saja. Untuk penerimaan order sampai pengiriman dilakukan secara mandiri oleh pemilik bisnis.


2. Pelanggan

Pelanggan antara fulfillment dan warehouse pun berbeda. Fulfillment mempunyai pelanggan para pelaku bisnis e-commerce atau bisnis online. Sedangkan warehouse hanya bisa digunakan untuk keperluan internal perusahaan saja.


3. Tujuan

Perbedaan yang terakhir adalah tujuannya. Fulfillment bertujuan untuk membantu para pebisnis dalam memenuhi order dan juga melakukan manajemen produknya. Dengan fulfillment manajemen produk akan menjadi lebih baik dan pelaku bisnis tidak perlu menyediakan gudang khusus untuk menyimpan barang dagangannya. Sedangkan warehouse mempunyai tujuan hanya untuk menyimpan inventaris atau produk saja. 



Alur dan Cara Kerja Fulfillment dalam Bisnis



Apakah Anda tertarik untuk menggunakan konsep fulfillment pada bisnis online Anda? Jika ya, Anda harus memahami terlebih dahulu alurnya. Secara umum ada 4 rangkaian alur cara kerja fulfillment, yaitu:


1. Menyimpan Barang

Alur order fulfillment yang pertama adalah melakukan menyimpan barang. Penyimpanan barang ini dilakukan di gudang khusus yang sudah disediakan.


Nantinya pihak pemberi saja layanan akan melakukan penjemputan atau pick-up produk ke tempat pembuatan. Ada juga beberapa perusahaan yang memilih mengantarkan sendiri ke gudang penyedia jasa fulfillment.


2. Pengelolaan Produk

Sesampainya di gudang bersama, akan dilakukan manajemen inventaris atau pengelolaan produk. Ini merupakan proses yang sangat penting, pasalnya dalam manajemen inventaris akan mengatur, menjaga, dan merawat stok barang Anda.


Dalam alur ini, akan dilakukan pencatatan dan penghitungan secara jelas. Pihak layanan fulfillment akan melakukan stock management terhadap produk Anda. 


3. Pengemasan dan Pengambilan Produk

Alur yang ketiga adalah melakukan pengambilan dan pengemasan. Yang dimaksud dengan pengambilan adalah pengambilan produk dari tempat penyimpanan. Ketika ada pesanan masuk, maka pihak jasa layanan fulfillment akan mengambil barang yang akan dikirim lalu mengemasnya.


Pengambilan barang ini tentunya tidak sembarangan, akan ada pencatatan jumlah pengambilannya. Jadi, akan terlihat berapa sisa produk Anda. Dengan demikian, Anda bisa dengan cepat melakukan restock ketika barang sudah akan habis.


4. Pengiriman Produk

Tidak hanya sampai mengemas saja, produk Anda juga akan dikirim dengan menggunakan jasa pengiriman sesuai dengan permintaan pelanggan. Jasa layanan fulfillment juga akan memastikan jika barang yang dikirim sudah aman dan bisa sampai ke pelanggan tepat pada waktunya.


Dilihat dari alurnya tidaklah rumit. Ini justru sangat sederhana. Anda tidak perlu datang ke gudang untuk menyimpan barang, melainkan dari pihak layanan fulfillment yang akan menjemputnya.

Tidak hanya menyimpan saja, fulfillment juga akan membantu Anda dalam mengelola pesanan. Order yang masuk akan langsung diproses. Barang akan langsung dikirimkan ke pelanggan.



Model Operasi Fulfillment dalam Bisnis E-Commerce